Welcome... Have Fun!

Post Page Advertisement [Top]



Assalamualaikum,
Salam sejahtera bagi kita semua, 

Kembali lagi bersama saya walau di jam-jam sibuk penulis akan berusaha membuat tulisan yang semoga bermanfaat bagi kita semua. Kali ini Luthfi, kali ini saya selaku penulis akan memberikan sebuah renungan mengenai selingkuh. 

Diselingkuhi
atau
Menyelingkuhi? 

Dia memang selingkuh
atau anda yang mencintai orang yang salah? 

Semua hal ini menjadi pedang bermata dua yang bisa "memotong" ke segala arah. Anda bisa saja mencintai orang yang salah, atau memang itu pasangan anda yang kelak akan menemani anda tapi dia berselingkuh? Waduh bagaimana ini? Apa yang harus dilakukan? Apakah kita bisa saja bilang cerai atau putus lalu mencari yang baru. Tapi hal ini hanya berlaku pada kasus mencintai orang yang salah, tapi kalau ternyata dia adalah dambaan hati anda? Anda pasti masih bisa tabah, sabar, dan memaafkan. 

Banyak kisah yang menjelaskan kisah cinta yang dinodai perselingkuhan. Tukang becak yang selalu sabar pada istrinya yang zalim dan main hati. Seorang pekerja keras yang menampar istrinya karena ketahuan selingkuh. Banyak kisah yang bisa kita baca, apalagi sejak dimulainya era internet. 

Muncul lah suatu pertanyaan, kenapa sih anda selingkuh? 
  • Sang pasangan tidak melaksanakan kewajibanya, misal tidak mencari nafkah sehingga anda pindah ke lain hati karena sudah sakit hati sama pasangan anda?
  • Sang pasangan tidak bisa  memuaskan gairah anda?
  • Atau anda yang memang hobi selingkuh? 
Semua jawaban di atas adalah tindakan anda, anda bisa saja benar bisa saja salah, tapi hakikatnya apapun alasan anda selingkuh itu salah.

Dua hal yang sering dihadapi :

1. Pasangan yang setia pada anda, lantas anda menyelingkuhi nya? Karena nafsu semata? Lebih baik anda tidak usah melanjutkan kehidupan ini jika tidak bisa setia. Pasangan yang baik dan setia adalah simbol dari Adam dan Hawa (Adam&Eve) yang merupakan cikal bakal manusia yang notabene adalah makhluk terbaik ciptaan Tuhan. Mereka rela menempuh jarak kurang lebih 40 tahun untuk menemui satu sama lain, padahal mereka bisa saja meminta kepada Tuhan untuk menciptakan pasangan baru tapi apa? Mereka lebih memilih melewati kerasnya dunia demi bertemu. Sementara anda ? Hanya karena tidak puas pada kemampuan seks pasangan anda atau hanya nafsu buta semata lantas anda menyelingkuhi pasangan anda?. Sungguh anda memang keji.

2. Anda sudah mengejarnya jauh-jauh hari dan lantas dia menyelingkuhi anda? Berarti anda mencintai orang yang salah. Carilah orang yang jujur akan anda, mau bilang apa yang ada, peduli pada anda dan bekerja keras untuk anda atau setia menunggu anda bagaimanapun situasinya. Ini bukan salah anda 100 %  dalam memilih pasangan tapi anda bisa mengambil pelajaran dari kesalahan anda. Ingat kesalahan dan pengalaman adalah ilmu dan guru yang terbaik. Jika anda masih mencintainya berdoa dan berusahalah supaya dia bisa segera bertaubat dan jika anda sudah sakit hati. Silahkan cari yang lain dengan usaha disertai doa. Pasti anda menemukan cinta sejati anda. Amin.

Apakah anda sudah membuka hati nurani anda atau sudah memahami esensi dari cinta sejati?
Seperti kutipan yang saya ambil
"Selingkuh itu mudah, cobalah sesekali hal yang lebih sulit dari selingkuh yaitu setia"

Wassalamualaikum
Semoga anda mengerti dan semoga renungan ini bermanfaat. 


Penulis : Luthfi Nicola Sereni (Special D. Sereni)
Waktu dibuat : 13:55 29/07/2015
Sumber gambar : Google Image 

1 comment:

  1. ouh jadi masih sabar kalo di selingkuhin wkwkwkw

    ReplyDelete

Tulis komentar Kamu Di bawah,Tapi Jangan Pakai Bahasa Kotor/SARA yah... ;)

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib