Violance Can Be Used for Goods?

"Violance Can Be Used For Goods" 

Assalamualaikum

Salam sejahtera bagi kita semua, 

Berjumpa lagi dengan saya Luthfi walau di dalam sela-sela kesibukan saya akan mencoba memberi renungan karena "words always give something" atau "jangan remehkan kekuatan kata ataupun tulisan". Bahkan jika anda tinggal di negara diktator membuat kata-kata atau tulisan yang menghina pemimpin anda yang sangat ditinggakan bisa-bisa andalah yang besoknya akan menjadi sebuah kata. Jadi ingat jangan pernah meremehkan kekuatan yang satu ini. 

Cukup akan intermezzonya kali  ini kita langsung ke inti apa yang ingin kita bahas adalah tentang sebuah cara dan solusi terakhir dari segala masalah sosial ataupun keadilan. Pernahkah anda merasakan ingin melakukan sesuatu kepada mereka yang melanggar hukum, norma, dan moralitas?. Tapi anda hanya bisa berdiam saja tanpa melakukan apapun karena anda tidak punya kekuatan apa-apa?. 

• Nasehat anda sudah tidak didengar?
• Rayuan dan segala ajakan sudah tidak berguna? 
• Ceramah dari para tokoh terkemuka juga tidak berguna? 

Apakah masih ada cara untuk memperbaiki masalah ini? 

Pemerintahan yang buruk penuh dengan masalah terumata KKN.
Kebodohan masyarakat?

Kemalasan masyarakat?

Kejatuhan moralitas?

Apa yang bisa kita lakukan? Sebuah film memberikan sebuah kutipan 

"Kekerasan bisa digunakan untuk kebaikan" -V for Vendetta-

Ketika masyarakat dan pemerintah sudah banyak kemunduran harus ada sesuatu yang memukul mereka bukan merayu atau membimbing mereka. Karena pada hakikatnya pengalaman adalah suatu titik balik dari perilaku seseorang. Pengalaman apakah yang harus kita berikan ? Berikan mereka sebuah pesan bahwa tindakan yang mereka lakukan bukanlah hal bagus.

Mereka yang membangkan dengan kedok kebebasan seharusnya diajarkan apa itu peraturan dan bagi yang melanggar? Biarkan si pelanggar menjadi contoh kepada yang lainya. Mereka yang korupsi biarkan mereka tinggal menjadi nama untuk contoh bagi yang lainya.

Manusia bisa dikendalikan dengan rasa takut. Jika kata-kata lembut dan rayuan sudah tidak bisa. Maka rasa takut akan membawa mereka kembali ke jalan yang benar. Tapi tentu saja orang yang memberi rasa takut ini tidak akan muncul tanpa kekerasan dan orang yang menganut ide ini harus lah orang yang berpegang teguh pada keadilan dan kemanusiaan sejati. 

Apakah cara ini akan berhasil?

Apakah anda semua sudah paham? Sekali lagi ditegaskan kalau kekerasan bukanlah pilihan pertama tapi kekerasan sangatlah ampuh. Semoga anda meresapi dan merenungi apa yang saya coba sampaiakan. 

Wassalamualaikum
Semoga anda mengerti dan semoga renungan ini bermanfaat. 

Penulis : Luthfi Nicola Sereni (Special D. Sereni)
Waktu dibuat : 13:27 31/07/2015
Sumber gambar : Google Image