"Manusia adalah makhluk yang rapuh yang bisa dimanipulasi dengan mudah jika tidak dibentengi oleh kepercayaan dan mental yang kuat....Tapi pada hakikatnya manusia akan menghancurkan dirinya dan dunianya sendiri karena manusia tidak semuanya siap menerima kehilangan."
Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera bagi kita semua.
Kembali lagi dengan saya Luthfi Nicola Sereni. Kali ini saya akan memberitahukan salah satu kelemahan manusia yaitu tidak siap menghadapi kehilangan. Banyak manusia yang sudah sukses dan tiba-tiba ditimpakan sebuah cobaan dan akhirnya tidak sedikit manusia jadi gagal dan jatuh martabatnya karena mereka tidak siap menghadapi kehilangan. Manusia selalu merasa tidak puas terus melakukan eksperimen-eksperimen yang dibaluti oleh bungkus teknologi dan kemakmuran tapi tanpa disangka-sangka kehilangan yang besar menantu manusia.
Salam sejahtera bagi kita semua.
Kembali lagi dengan saya Luthfi Nicola Sereni. Kali ini saya akan memberitahukan salah satu kelemahan manusia yaitu tidak siap menghadapi kehilangan. Banyak manusia yang sudah sukses dan tiba-tiba ditimpakan sebuah cobaan dan akhirnya tidak sedikit manusia jadi gagal dan jatuh martabatnya karena mereka tidak siap menghadapi kehilangan. Manusia selalu merasa tidak puas terus melakukan eksperimen-eksperimen yang dibaluti oleh bungkus teknologi dan kemakmuran tapi tanpa disangka-sangka kehilangan yang besar menantu manusia.
Percobaan tinggal di luar angkasa, percobaan senjata biologi, kemajuaan teknologi dan informasi membuat manusia menjadi buta. Mereka merasa kenyang dan bahkan lapar sekaligus dan terus-menerus makan karenanya, tapi tanpa disadari manusia berada diambang kehancuran karena manusia tidak selalu siap menghadapi kehilangan.
Dendam dan benci ditambah rasa tidak puas yang terus-menerus membuat manusia untuk mendapatkan sesuatu yang baru. Padahal belum tentu apa yang dianggap manusia benar adalah benar. Sekali dipukul oleh kehilangan yang besar seperti kehilangan orang kesayangan, bangkrut, dan gagalnya mencapai ambisi membuat dendam dan benci bersatu ditambah pengaruh rasa tidak puas yang akan terus membawa manusia ke ambang kehancuran dan benar bahwa bukan bumi yang menghancurkan dirinya sendiri. Takdir Tuhan akan kiamat memang akan terjadi tapi penyebabnya adalah manusia itu sendiri.
Padahal sebaiknya kita hidup alangkah baiknya disertai rasa bersyukur dan selalu bekerja keras dan bersiap akan segala kehilangan karena kita tahu bahwa kita tidak akan selamanya tinggal di dunia ini. Janganlah kita terhenti di tengah jalan dan mengambil belokan yang salah dan meninggalkan cinta-cita kita demi memenuhi hasrat semata.
Ingat dibalik kesulitan ada kemudahan. Ilmu boleh dikembangkan tapi ingat batas-batasnya jangan pernah melewati kodrat kita sebagai manusia jika kita selalu ingin melewati kodrat kita niscaya itu hanya murni nafsu semata. (Kloning, Percobaan rahim pada laki-laki, Mencoba membawa manusia tinggal di planet lain, Menghidupkan makhluk yang sudah punah, Mengganti gender dan jenis kelamin.) .
Padahal sebaiknya kita hidup alangkah baiknya disertai rasa bersyukur dan selalu bekerja keras dan bersiap akan segala kehilangan karena kita tahu bahwa kita tidak akan selamanya tinggal di dunia ini. Janganlah kita terhenti di tengah jalan dan mengambil belokan yang salah dan meninggalkan cinta-cita kita demi memenuhi hasrat semata.
Ingat dibalik kesulitan ada kemudahan. Ilmu boleh dikembangkan tapi ingat batas-batasnya jangan pernah melewati kodrat kita sebagai manusia jika kita selalu ingin melewati kodrat kita niscaya itu hanya murni nafsu semata. (Kloning, Percobaan rahim pada laki-laki, Mencoba membawa manusia tinggal di planet lain, Menghidupkan makhluk yang sudah punah, Mengganti gender dan jenis kelamin.) .
Manusia adalah makhluk yang hebat ! Jangan buat manusia malu dihadapana penciptanya dibanding makhluk-makhluk lain !
Semoga bermanfaat.
Kritik dan saran di kolom komentar ya
Semoga bermanfaat.
Kritik dan saran di kolom komentar ya
Wassalamualaikum Wr, Wb,
Sumber Gambar : Google Image
No comments:
Post a Comment
Tulis komentar Kamu Di bawah,Tapi Jangan Pakai Bahasa Kotor/SARA yah... ;)