Move on ? Why Not?

"Tapi dia itu....

Dia kan...
Cuma dia yang ada di hatiku?"
Yakin?

Assalamualaikum,

Salam sejahtera bagi kita semua,
Kembali lagi bersama Luthfi yang telah lama vakum dan kali ini akan kembali memberikan "sesuatu".

Sering kali kita mendengar keluhan orang-orang yang sulit move on banyak alasanya. Dimulai dari kata-kata kalau dia adalah cinta sejatinya, pengalaman menyenangkan, dia ini itu lah banyak pokoknya alasanya. Tapi ada suatu pertanyaan besar atas tingkah anda untuk tidak melanjutkan hidup "Yakin? Yakin kalau dia adalah cinta sejati anda?" .

Ada beberapa hal yang memungkinkan dia kembali tapi kalau tidak? Apakah anda akan membiarkan hidup anda seperti ini?.

Jujur penulis mempunyai rencana besar 6 tahun lagi tapi kalau rencan itu gagal tak perlu banyak bersedih, terlebih jika masih ada yang lebih memungkinkan untuk menjadi kekasih anda. Karena penulis sudah menganut paham dan mental tentang : 

"Jika anda sudah mendapatkan, apakah anda siap menghadapi kehilangan?" 

Pada umumnya kita tidak siap. Marah, benci, sedih, kesal bercampur menjadi satu yang malah mengganggu hidup kita. Bersedihlah secukupnya dan lakukan sesuatu. Pikirkan apa yang salah? Apakah diri anda ? Atau kekasih anda? Jika sudah jadikan kesalahan itu sebagai lampu peringatan ditindakan anda yang selanjutnya. 

Semoga bermanfaat

Kritik dan saran di kolom komentar ya

Wassalamualaikum

Sumber Gambar : Google Image