"Sudah hampir bertahun-tahun tapi kita belum merasakan kembali pemimpin yang kita rindukan atau bahkan sama sekali sang pemimping belum pernah muncul. Kapankah dia akan muncul?"
Assalamualaikum,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Kembali lagi bersama Luthfi, kali ini saya akan menceritakan curahan hati saya yang rindu akan sang pemimpin.
Sudah berapa lama dunia ini terbangun?
Sudah berapa lama dunia ini terbangun?
Sudah berapa tahun kita merdeka?
Sudah berapa manusia yang mengatakan cinta damai?
Sudah berapa janji yang mereka berikan?
Sudah berapa janji yang mereka laksanakan?
Tapi ternyata semua itu belum pernah terjadi. Pasalnya karena seorang pemimpin selalu punya musuh. Padahal saya percaya musuh-musuh pemimpin yang benar setidaknya punya kebaikan di dalam lubuk hatinya. Yang terjadi pada kita adalah gagalnya pemimpin melaksanakan kepercayaan sudah banyak terjadi. Di negara sana-sini banayk yang sudah dikudeta tapi tetap saja penggantinya belum ada yang pas? Mungkin ini membuahkan sebuah pertanyaan "Kemana orang-orang cerdas nan baik hati? Kenapa yang memerintah orang-orang yang senang berbohon dan bodoh?" Pertanyaan yang sangat mengunggah hati. Entah karena si tukang bohong lebih lihai bermain dalam kelicikanya dan tidak segan-segan untuk menyapu segala sesuatu yang mengganggunya.Ingat! Ini bukanlah alasan yang kuat! Kenapa? Karena kegagalan manusia dalam memilih pemimpin adalah kegagalan yang besar yang disertai "keegoisan" orang-orang cerdas nan baik hati, saya percaya orang cerdas dan baik hati itu kuat hatinya tidak akan dipengaruhi apapun. Tapi, sayang sekali mereka lebih memilih untuk diam. Diam saja yang penting keluargaku dan aku aman. Bukankah begitu? Aku bisa beli ini itu, keluarga sejahtera, masalah pemerintahan? Ga ah ribet atau takut akan tanggung jawab yang besar?.
Sudah berapa manusia yang mengatakan cinta damai?
Sudah berapa janji yang mereka berikan?
Sudah berapa janji yang mereka laksanakan?
Tapi ternyata semua itu belum pernah terjadi. Pasalnya karena seorang pemimpin selalu punya musuh. Padahal saya percaya musuh-musuh pemimpin yang benar setidaknya punya kebaikan di dalam lubuk hatinya. Yang terjadi pada kita adalah gagalnya pemimpin melaksanakan kepercayaan sudah banyak terjadi. Di negara sana-sini banayk yang sudah dikudeta tapi tetap saja penggantinya belum ada yang pas? Mungkin ini membuahkan sebuah pertanyaan "Kemana orang-orang cerdas nan baik hati? Kenapa yang memerintah orang-orang yang senang berbohon dan bodoh?" Pertanyaan yang sangat mengunggah hati. Entah karena si tukang bohong lebih lihai bermain dalam kelicikanya dan tidak segan-segan untuk menyapu segala sesuatu yang mengganggunya.Ingat! Ini bukanlah alasan yang kuat! Kenapa? Karena kegagalan manusia dalam memilih pemimpin adalah kegagalan yang besar yang disertai "keegoisan" orang-orang cerdas nan baik hati, saya percaya orang cerdas dan baik hati itu kuat hatinya tidak akan dipengaruhi apapun. Tapi, sayang sekali mereka lebih memilih untuk diam. Diam saja yang penting keluargaku dan aku aman. Bukankah begitu? Aku bisa beli ini itu, keluarga sejahtera, masalah pemerintahan? Ga ah ribet atau takut akan tanggung jawab yang besar?.
"Hancurnya sebuah negara bukan karena orang-orang jahat, tapi karena diamnya orang-orang baik"
Yah itulah kenyataan, Terlalu banyak orang "Egois" mereka memiliki ilmu memilih yang benar dan yang salah, harta, tapi mereka tak mau karena ancaman komplotan orang-orang bengis yang selalu berusaha menyapu musuhnya dengan cara apapun. Jika mereka takut terus lama-lama mereka akan terbunuh, rasa takut mereka adalah rasa sekarat berkepanjangan yang akan berakhir dengan tamatnya dunia yang kita cintai ini.
Bagi kalian yang cerdas dan punya hati nurani masuklah ke ranah pemerintahan, jangan biarkan orang-orang bodoh itu memerintah kita, jangan takut jangan ragu karang menghadang bicaralah yang lantang jangan hanya diam(Wakil Rakyat - Iwan Fals) Karena jika kalian sudah benar segenap rakyat akan mengalami dampak reaktif dan mendukung pemimpin yang benar karena terkadang masyarakat harus dipicu baru bertindak.
Untuk Dunia Yang Lebih Baik !
Semoga bermanfaat
Penulis menerima kritik dan saran
Bagi kalian yang cerdas dan punya hati nurani masuklah ke ranah pemerintahan, jangan biarkan orang-orang bodoh itu memerintah kita, jangan takut jangan ragu karang menghadang bicaralah yang lantang jangan hanya diam(Wakil Rakyat - Iwan Fals) Karena jika kalian sudah benar segenap rakyat akan mengalami dampak reaktif dan mendukung pemimpin yang benar karena terkadang masyarakat harus dipicu baru bertindak.
Untuk Dunia Yang Lebih Baik !
Semoga bermanfaat
Penulis menerima kritik dan saran
Wassalamualaikum
Sumber Gambar : Google Image
Sumber Gambar : Google Image
No comments:
Post a Comment
Tulis komentar Kamu Di bawah,Tapi Jangan Pakai Bahasa Kotor/SARA yah... ;)